Sumber : tawpic.wordpress.com

Hai, teman-teman Sahabat Bambu, kali ini saya akan berbagi ilmu tentang Senjata Mainan Jaman Dulu.

Taukah teman-teman sahabat bambu, Senjata mainan jaman dulu salah satunya adalah Pletokan.

Apa Itu Pletokan?

Pletokan adalah sebuah nama senjata mainan yang terbuat dari bambu, dan pelurunya terbuat dari kertas yang dibasahkan, atau biji jambu atau kembang. Permainan ini merupakan permainan khas masyarakat betawi. pada masyarakat sunda, mereka menyebutkan pletokan dengan bebeletokan, Bagaiamana di tempat temen-temen apakah ada permainan seperti ini? permainan ini, biasanya dimainkan oleh anak laki-laki berumuran 6-13 tahun.

Mereka yang memainkan permainan ini, seolah-olah sedang menjadi orang yang berada dalam pertempuran, dan terkadang, mereka memainkan permainan ini untuk menirukan adegan film. Dengan peluru yang terbuat dari benda yang tidak berbahaya, membuat permainan ini sangat aman dan bahkan dikatakan gratis, karena terbuat dari bambu.

Bahan yang terbuat dari pletekon ini yaitu bambu tua dan kuat, panjang 30-40 cm dengan diameter    1 - 1,5 cm, dan kertas yang dibasahkan, atau biji jambu, atau kembang, atau biji-bijian kecil.

Cara pembuatannya pun sangat mudah,

Pertama, siapkan bambu yang kuat dan tua supaya tidak cepat pecah. Kemudian bambu, dibagi menjadi dua, yakni : Penyodok dan Laras. Dalam membuat penyodok, temen-temen harus membelah bambu sehingga membentuk lidi panjang, berikutnya temen-temen harus meraut bambu sampai bundar sesuai dengan lingkaran laras dan bagian pangkal dibuat pegangan sekitar 10 cm atau 15 cm. pastikan penyodok ini bisa masuk kedalam laras. untuk bagian atas penyodok dibuat lebar, gunanya untuk menekan atau memukul-mukul amunisi/pelor agar masuk dengan sempurna. Hal ini dimaksudkan, untuk membuat pletokan lebih mudah dimainkan. Dan, temen-temen dapat menambahkan daun kelapa yang dililit dibentuk seperti kerucut, dengan tujuan supaya suara yang dihasilkan lebih keras. Dan, dalam membuat laras, siapkan sebuah bambu kecil, diameter 1 cim dengan panjang 15-20 cm. Lebih baik untuk membuat laras menggunakan bambu yang sudah tua agar tidak mudah pecah. 

Kedua, siapkan kertas yang sudah dibasahkan, lalu di bentuk bulat, atau bisa juga memakai biji-bijian sebagai pelurunya.

Ketiga, Pletokan Siap di mainkan.

Prinsip Kerja Pletokan dan Cara Memainkan,

Setelah senjata telah dibuat dan tim sudah dibentuk, maka permainan siap untuk dimulai. Tetapi, kita harus mengetahui bagaimana cara menembak dengan pletokan. Pertama kali kertas basah atau buah-buahan dengan ukuran yang sesuai diamete bambu dimasukan ke dalam lobang dan dirong menggunakan batang pendorong. Selanjutnya kertas atau buah ke dua dipasang pada panggal pipa bambu. Peluru ke dua ini saat didorong dengan batang penyodok dan berfungsi sebagai piston yang akan memanfaatkan udara hingga memiliki tekanan cukup tinggi. Saat peluru pertama meluncur, akan mengeluarkan suara 'pletok' mungkin inilah yang menjadi awal dinamai plethokan. Peluru ke dua selanjutnya akan menjadi peluru yang akan meluncur saat peluru ke tiga di dorong.

Prinsip pletokan sama halnya dengan senjata airsoftgun yang menggunakan tekanan udara sehingga udara yang ada di dalam terhempit, terjadilah suara dari pletokan tersebut. Berkaitan dengan Hukum Pascal menyatakan bahwa tekanan yang diberikan dalam ruang tertutup diteruskan ke segala arah dengan sama besar.